Blur!
Imaji tak berdimensi,
Luntur dan pucat pasi,
Kamu berdiri.
Remang garis maya-nyata,
Buram batas mimpi-pasti,
Kamu menari.
Bayangmu kurajut, mewujud,
Hingga ku hampir tak berdenyut.
Takut-takut.
Telisipmu di sela serat cemburu yang rapat,
Gulir bola-bola, cepat, demi rekam sekelibat,
Rekah bibir terbusur, lecutkan hangat,
Guncang benakmu, bangun!
Harap kau lihat….